Saturday, 3 October 2015

PARA ISTERI SILA AMBIL PERHATIAN JIKA TIDAK SUAMI KAWIN LAIN..


KALAU INI PUN DI LAKSANA KAN DI SELURUH NEGARA ISLAM...KAN PENUH MASJID2 SETIAP SUBUH..AMIN..

10 fakta unik tentang makanan

on 10 Mei 2015 at 07:01 WIB

Liputan6.com, Jakarta Makanan adalah kebutuhan manusia. Tapi tahukah Anda, makanan apa yang paling awet sedunia? Ya, madu. Simak alasannya berikut ini, seperti dikutip Healthmeup, Sabtu (9/5/2015):

1. Madu

Madu memiliki lama simpan yang baik. Madu tertua bahkan pernah disimpan selama 3000 tahun. Gula memiliki sifat higroskopis, yang berarti menyerap kelembaban. Ketika mikroba bersentuhan dengan madu, mereka malah mengerut dan mati. Sifat ini pula yang membuat makanan ini anti pertumbuhan ragi dan jamur. Madu juga memiliki pH 3,26-4,48 yang membuatnya awet dalam waktu lama.

2. Lobster

Pada 1800-an, lobster dianggap 'makanan sampah' di seluruh belahan dunia. Selain murah, lobster biasanya diberikan kepada tahanan dan budak selama era kolonial karena sebanding dengan makan tikus.

3. Gurita

Di Korea, gurita dimakan hidup-hidup. Menurut penduduk setempat, gurita hidup dipercaya baik untuk kesehatan dan sensasi menggigit di mulut menjadi tantangan tersendiri bagi pecintanya. Bagi Anda yang baru mencobanya, jangan kaget bila gurita menempel di mulut dan mencoba untuk naik kembali ke tenggorokan.

4. Katak

Jauh sebelum dikonsumsi di Indonesia, Rusia dan Finlandia mengonsumsi katak cokelat hidup yang dicampur dengan susu.

5. Es potong

Frank W. Epperson menciptakan es loli tanpa sengaja di usia 11 tahun. Pada tahun 1905, Epperson memasukan stik pengaduk dalam secangkir larutan air dan bubuk soda. Dia kemudian meninggalkannya di teras belakang rumahnya semalaman. Pagi harinya, Epperson menemukan larutan tersebut membeku. Dia lalu mematenkan kreasi yang tak disengaja itu sebagai "a handled, frozen confection or ice lollipop".

6. ASI

Tidak ada makanan lain di dunia yang menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan manusia, kecuali ASI. ASI adalah makanan yang lengkap

7. Apel

Ada 7.500 varietas apel yang tumbuh di seluruh dunia. Kalau Anda penasaran mencobanya satu per satu setiap hari, mungkin butuh 20 tahun untuk mencoba semua apel.

8. Berpikir tentang makanan
Saat berpikir tentang makanan favorit Anda, maka otak akan memicu pelepasan dopamin, suatu neurotransmitter yang sama ketika ketika Anda bercinta atau menggunakan narkoba.

9. Makanan pesawat
Pernahkah Anda merasa makanan di pesawat kurang enak? Sebenarnya bukan hanya masalah rasa makanan dalam pesawat, tapi ketika Anda di dataran tinggi, fungsi indra penciuman dan rasa mengalami penurunan sebesar 20-50 persen.

10. Timun

Salah satu yang membuat Anda tetap terhidrasi dan rendah kalori adalah mentimun. Makanan ini mengandung 96 persen air.

Sumber : jurnal indonesia

Tuesday, 29 September 2015

Makanan Cepat Saji Boleh Sebabkan Mandul...



TRIBUNNEWS.COM - Androlog Universitas Diponegoro (Undip) Semarang  Prof Susilo Wibowo mengatakan infertil disebabkan oleh kebiasaan merokok, kegemaran mengonsumsi masakan cepat saji yang mengandung banyak kolesterol dan tidak menyehatkan.
"Kebiasaan mengonsumsi 'fast food' menyebabkan kegemukan, kemudian hormon terganggu, dan menyebabkan tekanan darah, kolesterol tidak normal. Akhirnya, membuat kualitas sperma turun dan sebagainya," katanya.
Sementara itu, pakar dan konsultan fertilitas dari Dr. Fadjar Siswanto, Sp.OG.K(Fer) menyebutkan bahwa infertil disebabkan oleh banyak faktor, seperti dari aspek perempuan mengalami gangguan kematangan sel telur, penyumbatan saluran telur, dan kelainan anatomi.
"Infertilitas bisa juga disebabkan oleh konsumsi obat-obatan yang tidak jelas, terutama berkaitan dengan hormon, kemudian perilaku seks bebas yang membuat terjangkit penyakit infeksi menular seksual (IMS)," kata Fadjar.
Editor: Anita K Wardhani
Sumber: Sehat News

Monday, 28 September 2015

Hadis 22



HADIS 22
 eعن أبي عبد االله جابر بن عبد االله الأنصاري رضي االله عنهما، أن رجلا سأل رسول االله
فقال: أرأیت إذا صليت المكتوبات وصمت رمضان وأحللت الحلال، وحرمت الحرام، ولم
أزد على ذلك شيئا، أدخل الجنة؟ قال نعم )) رواه مسلم. ومعنى حرمت الحرام اجتنبته،
ومعنى أحللت الحلال فعلته معتقدا حله .
Daripada Abu Abdullah Jabir ibn Abdullah al-Ansarie r.a., عنهما االله رضي (beliau meriwayatkan):
Bahawa seorang lelaki telah bertanyakan Rasulullah SAW, dia berkata: Bagaimana pandanganmu jika
aku mendirikan sembahyang-sembahyang fardhu, aku berpuasa bulan Ramadhan, aku menghalalkan
perkara yang halal dan aku mengharamkan perkara yang haram. Aku tidak akan menambah apa-apa
lagi lebih daripada itu. Apakah aku akan masuk syurga? Baginda bersabda: Ya!
Hadis riwayat al-lmam Muslim.
Pokok Perbincangan Hadis :
1) Yang bertanya ialah : Nu’man bin Qauqal(sahabat) - menyertai perang Badar/syahid dalam perang
Uhud.Keimanannya terhadap syurga dan apa yang dijanjikan oleh Allah telah mendorong beliau untuk
bertanya Nabi tentang hadis ini.
2) Menunaikan Solat Fardhu :
 - wajib berjamaah di masjid - pendapat kebanyakan sahabat/ tidak ada sahabat yang khilaf.
 - solat yang paling dicuaikan oleh orang munafiq (( Isyak dan Subuh)) - kalau mereka tahu
fadhilatnya nescaya mereka akan usha untuk mendapatkannya, walaupun dalam keadaan merangkak.
3) Wajib puasa Ramadhan
4) Yakin - mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah - hukumnya kufur.
5) Yakin - menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah - hukumnya kufur.

Pengajaran hadis:
(1) Hadis menerangkan betapa apabila seorang mukmin benar-benar menunaikan segala
tanggungjawab agama yang fardhu dengan sempurna, menghalalkan perkara yang halal dan
mengharamkan perkara yang haram, dia akan masuk syurga walaupun dia tidak melakukan amalan
amalan sunat yang lain. lni adalah kemurahan dan rahmat Allah SWT terhadap hamba-hambaNya.
(2) Hanya melaksanakan amalan fardhu tanpa yang sunat di sini ertinya melakukannya dengan
sempurna tanpa cacat, tanpa meninggalkannya atau mencuaikannya.
(3) Menghalalkan perkara yang halal dan mengharamkan perkara yang haram bukan hanya dengan
lidah tetapi hendaklah secara praktik, iaitu dengan mengerjakan apa yang halal kalau dia mahu dan
menjauhkan segala perkara yang haram.

Friday, 25 September 2015

Benarkah Mohammad bin Salman Al Saud, Wakil Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi yang juga Menteri Pertahanan, sebagai biang keladi tragedi Mina yang menyebabkan ratusan jamaah haji meninggal dunia



TRIBUN-TIMUR.COM- Media Iran menuding Mohammad bin Salman Al Saud, Wakil Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi yang juga Menteri Pertahanan, sebagai biang keladi tragedi Mina yang menyebabkan ratusan jamaah haji meninggal dunia, Kamis (24/9/2015).

Baca juga: Jamaah Sulsel Dapat Kabar 28 Petugas di Mina Akan Dipancung Hari Ini

Sedangkan media Arab Saudi membuat tulisan yang berisi permintaan agar kritikan terhadap Kerajaan Arab Saudi dihentikan.

Perang pemberitaan itu muncul setelah terjadinya insiden yang menimpa jamaah haji di Mina, Arab Saudi.

Menurut data Kerajaan Arab Saudi, sedikitnya 717 jamaah haji meninggal dunia dalam tragedi Mina.

Iran marah karena 131 jamaahnya termasuk di antara yang meninggal.

FARS, kantor berita resmi Iran, mengutip "sumber terpercaya di Arab Saudi" melaporkan, konvoi putra Raja Salman Al Saud menyebabkan kepanikan jutaan jamaah haji yang akhirnya menimbulkan situasi kacau.
FARS tidak mengungkap siapa nama "sumber terpecaya" tersebut.

FARS menulis tudingan itu pada berita berjudul "Sources Blame Saudi Deputy Crown Prince for Thursday Stampede in Mina.

Berita dengan nada yang memojokan Kerajaan Arab Saudi itu juga diberitakan oleh surat kabar berbasis di Lebanon, Al-Dyar, Kamis malam.

"Konvoi besar Mohammad bin Salman Al Saud, yang dikawal oleh lebih dari 200 tentara dan 150 polisi, menuju lokasi pelemparan jumrah. Sementara jemaah haji bergerak dari arah berlawanan, inilah yang menyebabkan kepanikan dan aksi dorong-mendorong jemaah dan memakan korban jiwa," tutur sumber tersebut.

Sumber itu juga menyebutkan, karena melibatkan wakil putra mahkota, penguasa Mekkah tidak mau menjelaskan secara gamblang sebab musabab tragedi tersebut.

"Otoritas Mekkah selanjutnya memberikan keterangan pers bahwa masalah ini harus diinvestigasi dan diputuskan oleh Raja (Salam Al Saud) sendiri," tambahnya.

FARS mengakui, tidak ada sumber lain yang bisa dikonfirmasi terkait kepastian tuduhan tersebut.
Namun, tulis FARS, sejumlah fakta memperkuat tudingan tersebut.

Terutama fakta dua jalan menuju lokasi pelemparan jumrah di Mina ditutup otoritas setempat tanpa alasan kuat.

Masih dari FARS, sebelum tragedi Mina terjadi, sejumlah saksi mata mengatakan polisi dan pasukan keamanan kerajaan mendadak menutup dua dari sedikit jalan ke lokasi ritual "rajam iblis".

Saksi mata juga mengatakan, setelah insiden penutupan tersebut, jemaah panik dan berdesak-desakan.

Selanjutnya, mereka melihat banyak tubuh jamaah yang telah menumpuk satu sama lain.

Saeed Ohadi, kepala organisasi haji Iran, menuduh Arab Saudimelakukan kelalaian sehingga terjadi tragedi memilukan.

Kelalaian yang dimaksud adalah, penutupan dua jalur ke lokasi pelemparan jumrah tanpa alasan jelas."Di lokasi itulah tragedi itu terjadi. Di antara 1.300 korban jiwa itu, terdapat 131 orang Iran yang meninggal dunia. Sementara 150 orang Iran lainnya terluka," terangnya.

Kepala organisasi Haji Iran, Kata Ohadi, mengatakan bahwa, untuk alasan yang tidak diketahui ditutupnya dua jalur dekat lokasi pelemparan jumrah jadi penyebab tragedi Mina.

"Hal ini menyebabkan insiden tragis ini," katanya di televisi negara Iran, menurut kantor berita Associated Press.

Iran sejak kemarin meminta pemerintah Arab Saudi bertanggung jawab atas meninggalnya ratusan jamaah haji meninggal dunia.

Kerajaan Arab Saudi, sejauh yang bisa dipantau, belum menanggapi tudingan Iran.

Versi Saudi

Dalam keterangan resmi, Kerajaan Arab Saudi melalui Menteri Kesehatan Khaled al Falih menjelaskan penyebab Tragedi Mina.
Menteri tersebut menilai musibah tidak akan terjadi jika para jemaah ikuti aturan.

Dalam siaran televisi, Khaled mengatakan, "Banyak jamaah yang bergerak tanpa mengikuti waktu yang telah ditentukan oleh penyelenggara."

Khaled juga menilai, pelanggaran yang dilakukan itu adalah penyebab utama dari musibah yang terjadi diMina dan menewaskan lebih dari 700 orang tersebut.

Lebih jauh, Khaled bahkan menuding jika para jamaah mengikuti aturan yang berlaku maka musibah itu tidak akan terjadi.

"Musibah ini tidak akan terjadi jika para jemaah ikuti aturan," tutup Khaled.

Sumber : Tribun Timur..